» » Aru Pattojoe jadi Petojo di Jakarta

Aru Pattojoe jadi Petojo di Jakarta

Penulis By on 15 June 2011 | 1 comment

Jakarta di mata orang-orang Bugis bukanlah negeri baru, sejak dulu memang, ketika Aru Palakka ke Betawi..cerita sepert inilah ke,udian banyak nama-nama Bugis di Jakarta yang telah berubah menjadi nama dalam 'lidah' betawi. salah satunya, Petojo, sebuah kawasan tak jauh dari Monas..

awalnya tanah Pertojo Ilir ini milik seorang bangsawan Boegis bernama Aroe Patoedjoe. Letaknya sekitar kali Krukut, sebelah timur benteng Angke, Sejak 1663 Kompeni memang menempatkan orang Bugis di kawasan itu. Angke sendiri juga serapan bahasa Bugis yang berarti 'berharga'. makanya di Sulsel, ada yang disebut 'to angke' dan lain sebagainya.

Sejarah balik tanah itu memang memiliki cerita cukup panjang. Bermula dari perseteruan antara kerajaan Bone dengan Kerajaan Gowa/Tallo, sehingga Gubernemen Belanda perlu menurunkan “tangan malaikatnya, mendamaikan pihak yang bertikai agar tidak terjadi pertumpahan darah,” cuma di luar komando, diam-diam mereka menyediakan senjata kepada Aru Palaka sebagai tindakan represif terhadap Raja Gowa.

Dengan bantuan persenjataan yang nggegirisi, maka dalam waktu singkat 1667 kerajaan Gowa/Tallo sudah bisa ditekuk lututnya. Dan ini udang dibalik Komisi Perdamaian sebab dengan jatuhnya kerajaan Gowa berarti keuntungan bagi Kompeni sebab selama ini politik monopoli dagang mereka selalu dihalang-halangi oleh Raja Gowa/Tallo.

Setelah Aru Palaka meninggal dunia, sebagian anak buahnya ikut menjadi “repatriasi” ke Betawi. Mereka menjadi mesin perang di pelbagai peperangan seperti di Jampang, Siam (Thailand), Ceylon, Persia, Ternate, Ujung Timur Jawa dan Jawa Tengah.

Salah satu panglima terkenalnya adalah Aru Patojoe, yang kemudian diberi tanah dan dipetakan dalam peta Betawi buatan abad ke-19 sebagai “Patojoe Land,”

Sesuai dengan lidah Betawi maka lambat laun nama kawasan Patojoe berubah menjadi menjadi Petojo.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
comments

1 komentar:

sylvi January 30, 2012 at 2:05:00 PM GMT+7

jl.petojo mengingatkanq akan masa kecilq karna teman2 sekolahq bnyk yg tinggal sekitar jl.petojo sabangan, petojo VIY, juga aq sk diajak mama ke pasar petojo dulu disebut Pasar Gang Hober Jadul dr aq lahir s/d thn 1978 aq prnh tnggal di jl.k.h.hasyim ashari, saat tu aq bersekolah di TK PAX & SD TARSISIUS I.