Kolaka, sebuah kota di Sulawesi Tenggara yang terletak di pesisir Teluk Bone, adalah sebuah wilayah yang memiliki potensi wisata, namun potensi itu dinilai belum terjual secara maksimal di publik internasional. Demikian penilaian Direktur Yayasan Cinta Bahari Indonesia, Raymond Tymoty Lesmana, yang dikenal sebagai inisiator Sail Indonesia. Sail Indonesia, adalah sebuah kegiatan arung samudera yang mengikut sertakan ratusan para arung samudera (Sailler) dari berbagai belahan dunia, dengan menyusuri sejumlah kota pantai yang berbasis wisata di Indonesia dan negara-negara Asia Fasifik lainnya.
“Kami melirik Kolaka (Sultra) sebagai bagian dari tour Sail Indonesia tahun depan (2011, red), potensi wisatanya sangat menarik, tetapi ini juga tergantung dari komitmen Pemda setempat, mau atau tidak menyelenggarakan event berkelas internasional ini,” ujar Raymond Lesmana bersama Hamzah Palalloi, praktisi media asal Kolaka dalam dialog interaktif di salah satu radio swasta di Baubau Rabu siang ini (25/8).
Kata Raymond, Sail Indonesia baru saja menyelesaikan tour-nya di Wakatobi dan Kota Baubau. Khusus Baubau mendapat penilaian ‘exellent’ dari para Sailer internasional yang berkunjung ke kota ini. “Tahun depan diperkirakan ratusan Yacth (kapal pesiar rally) akan kembali berkunjung ke Baubau, tentu karena Baubau sangat respek dalam pengembangan wisata. Andai Pemda Kolaka ingin berpartisipasi, kami akan mengunjungi Kolaka juga. Tentu diawali dengan survey, masalahnya belum ada kontak person yang bisa dihibungi di jajaran Pemda Kolaka” ujarnya.
Kolaka sendiri, adalah sebuah kota dipesisir teluk Bone dikenal memiliki paket wisata yang memadai diantaranya Pantai Piturua, yang terletak di Kecamatan Watubangga, dikenal sebagai pantai indah dengan kehidupan ‘kalong’ yang sangat eksotik. Juga terdapat Sungai Tamborasi yang dikenal sebagai sungai terpendek di dunia. Kolaka juga memiliki panorama Pomalaa yang dikenal sebagai kawasan industri Nikel terbesar di Indonesia, serta sejumlah objek wisata alam, wisata budaya dan juga wisata minat khusus, yang banyak di incar para sailler dan wisatawan internasional.
Mengenai kawasan labuh, Kolaka memiliki pelabuhan Samudera yang sangat aman untuk kapal-kapal yatch para Sailler. Kolaka juga telah memiliki Bandara komersial yang terletak di Kecamatan Tanggetada (zah)