Teteskanlah air mata itu…
Kutahu hatimu sepi..kutahu hatimu galau…
Barkan mimpimu menjadi kerinduanmu…
Biarkan mimpimu menjadi keabadianmu…
Terus tiupkan roh cinta itu buatku, dan buah hatimu…
Biarkan ia bersemai dalam hatimu yang suci…
Teruslah engkau menangis dalam sujudmu
Basahilah sejadah itu dengan Imanmu,,
Biarkan waktu menjawab……
Biarkan waktu berkata…
“Aku pergi Untukmu…”
(Hamzah Palalloi, 6 Oktober 2010)